Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Alhamdulillah, pada saat ini kita bisa bertemu lag dalam suasana yang sehat dan semoga kita semua dilindungi oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala.
Bapak Ibu yang saya hormati, pohon tin adalah pohon yang berasal dari Timut Tengah, dengan demikian maka cuaca yang panas menjadi habitat yang lazim bagi tumbuhan ini. Di Indonesia sendiri yang memiliki dua musim yaitu hujan dan kemarau, maka sangat dimungkinkan untuk dapat tumbuh di negara kita ini. Musim kemarau biasanya mulai bulan Oktober hingga April, sedangkan musim kemarau dimulai pada bulan Mei sampai September. Pada musim panas maka hal ini sangat cocok sekali, Daun dan buah menjadi sangat bagus. Daunnya menjadi hijau yang segar dan cerah, begitu juga buahnya yang menjadi besar dan mengkilap. pada musim kemarau inilah pohon tin mampu tumbuh dengan maksimal, tentunya dengan tetap memberi suplay makanan dan minuman (pupuk dan air) pada pohon tin kita. Namun apabila datang musim hujan, maka hendaknya perlu kita cermati bersama agar pohon tin kita tetap dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. hal ini dikarenakan pohon tin tidak tahan terhadap air hujan yang secara terus menerus mengguyurnya.
Saya secara pribadi tidak berani menyalahkan hujan, karena hujan adalah berkah untuk kita semua, hanya saja pohon ini memang tidak tahan, untuk itulah kita harus memiliki strategi yang baik agar pohon ini tetap survive..
Mengapa kita perlu mencermati datangnya musim hujan ? hal ini dikarenakan pohon tin rawan akan penyakit dan juga kematian.
Dampak musim hujan pada pohon tin :
1. Busuk akar.
Pohon tin memang memerlukan air yang cukup dalam proses pertumbuhannya karena termasuk pohon yang rakus akan nutrisi, namun apabila air terlalu berlebihan, maka dapat menyebabkan akar menjadi busuk. Hal ini dapat membuat pohon tin lama kelamaan mati. solusinya adalah dengan menghindarkan pohon tin dari huja yang terus menerus. adapu caranya bisa dengan memindahkannya ke tempat yang terhindar dari hujan ataupun dengan membuat green house.
2. Busuk batang.
Busuk batang ini biasanya dimulai dari ujung pohon paling atas yang kemudian menjalar kebawah. warna hijau atau coklat yang menjadi warna batang dapat menjadi hitam ketika busuk. hal ini apabila tidak kita lakukan langkah yang tepat maka akan menjalar sampai bawah yang bisa berujung pada kematian. langkah yang biasanya saya lakukan adalah dengan memotong batang yang busuk.
3. Jamur.
Karena kelembapan yang tinggi dan air yang terus meneru, maka biasanya buah mengalami serangan jamur. awalnya buah itu sehat dan hijau berubah menjadi putih yang akhinya coklat membusuk. kita bisa mengatasinya dengan menyemprotkan fungisida secara berkala.
4. Daun berkarat
Daun berkerat juga disebabkan oleh jamur. biasanya karat ini mulai dari pucuk daun atau samping daun yang akhirnya menjalar ke seluruh daun. Apabila seluruh bagian sudah berkarat, maka daun akan rontok, dan apabila tidak segera dipotong, bisa juga menjalar ke batang utama.
5. Kematian
Berdasarkan pengalama saya selama ini, apabila saya tidak melindungi dari air hujan yan terus menerus, maka pohon tin kita lama kelamaan akan mati. Biasanya pohon tin yang mati dengan cepat adalah yang masih muda dan kecil.
SOLUSI :
Solusi agar pohon tin kita tetap subur dan survive di musim hujan adalah dengan :
1. Membuat Green House
2. Memindahkan ke tempat yang tidak terke air hujan ( apaila tdak memiliki green house )
3. Penyemprotan fungisida secara berkala
4. Membuat media pohon tin yang poros
5. Memotong atau memangkas daun dan batang yang sudah terkena jamur ataupun karat.
Demikian pengalaman ini kami sampaikan dalam penanganan pohon tin ketika hujan. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Aamiin.
Selamat berkebun dan semoga buah tin kita berkualitas tinggi.
Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Comments
Post a Comment